Jumat, 17 April 2015

Pendidikan Sepanjang Hayat

Pendidikan merupakan suatau upaya memanusiakan manusia, dengan tujuan membentuk manusia beriman dan bertakwa, yang memiliki berbagai kompetensi, untuk kepentingannya bersosialisasi dalam masyarakat.
15 abad yang lalu, Nabi saw telah meletakkan dasar sebagai landasan sekaligus motivasi dalam menuntut ilmu sebagaimana sabdanya: " carilah ilmu sejak lahir sampai liang lahat". (al-Hadits). Hadits tersebut ingin menjelaskan kepada kita bahwa belajar " menuntut ilmu" tidak terbatas oleh waktu. Hanya satu hal yang dapat memutuskan perintah menuntut ilmu "belajar" yakni kematian.
Lebih jauh Allah SWT telah memerintahkan untuk menuntut ilmu melalui perintah "Iqro", yang merupakan ayat pertama sekaligus perintah yang pertama pula sebagai kewajiban umat manusia, sebelum Allah memerintahkan kewajiban yang lainnya seperti perintah sholat, zakat, puasa, haji dan yang lainnya.
Dengan kewajiban paling awal sebelum yang lain, menuntut ilmu "belajar" menjadi ibadah penentu bagi ibadah yang lain diterima oleh Allah SWT, karena semua amal ibadah tanpa ilmu semuanya tertolak, namun tidak sebaliknya memiliki ilmu walaupun tidak diamalkan tetap memiliki manfaat, terlebih apabila ilmu diamalkan maka inilah posisi paling "ideal" afdhol.
Islam mengharapkan pemeluknya senantiasa melakukan tela'ah, penelitian, belajar dan belajar "Iqro", dengan prinsip ajaran sang Nabi saw, hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan besok harus lebih baik dari hari ini. Prinsip ini memotivasi umat Islam untuk menjadi umat yang lebih baik dari sebelumnya dan lebih baik dari umat yang lain.
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar